Indonesia
adalah negeri yang aku bangga-banggakan. Indonesia memiliki dua musim, musim
hujn dan musim kemarau.
Aku
kadang benci dengan musim hujan karena aku takut petir, dan aku benci ketika
kamu harus menari dibawa derasnya air hujan!! Tapi kadang pula aku senang
dengan musim hujan karena aku senang ketika kamu ketkutan dengan angin kencang
saat hujan, kamu bagaikan seorang anak kecil yang manja ke ibunya, kamu selalu
manja denganku. Tapi semuanya hanya kenangan manis.
By :@Siska_Ismail |
Andaikan ada sosok pria yang menemaniku dalam
kesendirianku ini “ ahh! Tidak mungkin. Aku ingin menjadi lilin dalam hidupny,
aku ingin menerangi kegelapannya. Seorang teman bertanya kepadaku “Mengapa
engkau hendak menjadi lilin, sedangkan yang lebih terang ada, matahari
misalnya, kamu bisa mencari bintang mana
yang hendak engkau terangi”.
“Ya..
benar sekali, tapi matahari terlalu besar bagiku, matahari hanya datang saat
malam hari sedangkan lilin?? Lilin bisa saja datang disaat seseorang
membutuhkannya, aku ingin menjadi lilin agar dapat menerangi kegelapan, dan
agar cahayaku dapat ia jaga” jawabku menjelaskan.
“lalu
apa kegelapan itu telah kau dapatkan” tanyanya dengan nada tinggi
“yaa!!
Tetapi itu dulu, sekarang sudah tak lagi. Andaikan semuanya dapat terulang, aku
hanya ingin menjadi lilin dihidupnya tetapi semuanya gak mungkin lagi” dengan
wajah sok tegar.
Aku
mulai teringat sosoknya, sosk pria yang mengerti akan hidupku saat itu. Sangat
sulit rasanya menjadi apa yang di inginkan. Sangat sulit menjadi lilin. Masih
teringt tentangmu, aku dan kenangan. Aku mampu saja melupakannya tetapi aku tak
dapat melupakan kenangan. Dalam sepi aku bernyanyi..
Hati ini telah letih jalani kisah yang kau
rasa perih
Seolah
hatimu yang paling terluka
Tak
pernah kau lihat sisi hatiku
Aku
mencoba tuk merelakanmu, bukan karena ku tak mencintaimu lagi, tetapi aku
merasa tak mampu membahagiakanmu. Semuanya datar ketika kisah itu harus menjadi
kenangan.. kenangan yang tak pernah ku bayangkan akan berakhir seperti ini..
lalu siapa nantinya yang hendak aku terangi dengan cahayaku.? Siapa nantinya
yang akan menjaga cahayaku dari tiupan angin.?
Cerita Bersambung (CerBung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar